Tentangmu
aku bingung memilih kata tuk memulai
seperti apakah dirimu?
caramu mengalihkan perhatianku
caramu mendekatiku
caramu mengatakan itu
itu
tak segan kau lancang menyibak hatiku yang hampir beku
kau mendekapnya
lebih mendekapnya saat ku berontak
kau yakinkanku kan menghangatkanku
kau yakinkanku tanpa usaha
kau itu
sungguh manusia yang aneh
cinta yang masih setia padamu itu
kau biarkan begitu saja
tertinggal di sarang tua
menggenangi
membasahi
berharap kau kan datang kembali
walau tuk sekedar melepas dahaga
meneguk cintanya
sayangku
dia mencintaimu dengan was-was
tak tahu apa yang harus dilakukannya
tak tahu bagaimana memberitahumu akan perasaan yang belum pernah berkurang
baginya
kau tak kan terganti
tapi
mengapa kau melakukannya?
kau akhiri untuk memulai bersamaku
ada apa denganku?
tak lebih dari hanya sekedar tahu namamu
tapi kau tetap bersikukuh
menarik tanganku untuk merasakan dinamika jantungmu
ada cinta di sana
dan ternyata itu untukku?
untukku
ku tak percaya
kau paksa tuk percaya
tak segera percaya
oh sayangku
oh
tak tahu ku harus menjadi bagaimana denganmu
mengalir
aku kan mengalir
Senin, 30 Januari 2012
Minggu, 29 Januari 2012
Fiksi Mini: LUMRAH
Aku senasib dengan orang-orang yang tinggal di kolong jembatan. Kecanduan nasi dan air putih.
Kamis, 26 Januari 2012
Kamis, 19 Januari 2012
Fiksi Mini: KEMAMPUAN
Jika seekor burung pun sanggup tidur dalam keadaan berdiri satu kaki, mengapa manusia tak bisa?
Fiksi Mini: KEINGINAN
Kebanyakan duduk tapi kurang minum air putih dapat memicu gagal ginjal.
Aku ingin sukses ginjal.
Aku ingin sukses ginjal.
Fiksi Mini: RAKUS
Aku tak suka ngemil. Bila ada makanan di depanku, tak tahu bagaimana nasibnya nanti.
Minggu, 15 Januari 2012
BAYANG
Jangan jadi bayang-bayang orang lain karena tak ada bayang-bayang satupun yang lebih terang dari aslinya.
Jumat, 13 Januari 2012
Fiksi Mini: OTORITER
Seorang pemuda yang tengah berdebat dengan kenalan wanitanya.
"Sudahlah, kau tak perlu repot memutuskan. Kau sekarang jadi kekasihku."
Langganan:
Postingan (Atom)