Seteguk haram untuk kekasih gelap
memindaimu yang sedang kalap
genangan ini akhirnya kau lahap
potretmu tersobek dengan cantiknya
menghambur berlayang tatkala desiran angin berseri
melaju menantang dengan lantangnya
menghablur meregang laksana getah merambah duri
oh temaram
kau rengkuhku dalam senyapnya
dalam lekatnya pelukan membutakan
membulatkan teguh pada raihan binar
mengangakan bibir yang letih berkata-kata
terkulum ku di antara semak pinggir jalan
jalan yang menyesatkan